Brigjen Muhammad Abbas tetap menilai roket-roket para pejuang Palestina hanya untuk membela diri dan mengatakan bahwa roket-roket para pejuang Palestina hanya senjata strategis demi mempertahankan diri. Sembari menyebut klaim Israel yang telah menghancurkan 80 persen target-target militer yang telah ditentukan di Gaza Muhammad Abbas mengatakan, berlanjutnya tembakan roket-roket ke daerah-daerah Palestina pendudukan membuktikan bahwa dua tujuan yang diumumkan Israel; melemahkan Hamas dan menghentikan tembakan roket telah gagal. Masalah ni menunjukkan bahwa operasi militer Israel di Gaza menemui kegagalan.
Sabtu, 10 Januari 2009
Jangkauan Roket Hamas Bertambah Israel Kebingungan
Pakar strategi Brigadir Jenderal Muhammad Abbas mengatakan, dengan meningkatkan jangkauan roket-roketnya para pejuang Palestina mampu menyerang hingga pusat Palestina pendudukan. Kemampuan mereka ini membuat Rezim Zionis Israel kebingungan. Brigjen Muhammad Abbas kepada televisi al-Alam mengatakan, Israel sebelum menyerang Jalur Gaza membayangkan bahwa jangkauan roket-roket para pejuang Palestina hanya 10 hingga 22 kilometer dan hanya akan menjangkau daerah-daerah sekitar Gaza dengan jarak 10 hingga 15 kilometer. Muhammad Abbas menambahkan, Rezim Zionis Israel kini tidak lagi percaya akan keterbatasan jangkauan roket para pejuang Palestina. Karena jangkauan roket-roket mereka telah melebihi jarak 40 hingga 50 kilometer. Itu artinya mayoritas daerah-daerah permukiman zionis di Palestina pendudukan berada dalam target roket para pejuang Palestina.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar