Saat menjelaskan faktor yang memicu kebencian kaum imperialis dunia terhadap bangsa Iran, Ayatollah Al-Udzma Khamenei menandaskan, sesuai karakternya, pemerintahan Islam memiliki pandangan yang bebas dan tak bisa dipengaruhi oleh kaum arogan dunia. Hal itulah yang membangkitkan permusuhan imperialis dunia terhadap bangsa Iran. Menghadapi permusuhan ini, pemerintahan Islam terpaksa harus membela diri.
Pemimpin Besar Revolusi Islam menyebut lenyapnya kehinaan dan ketergantungan kepada pihak asing sebagai salah satu buah kemenangan revolusi Islam. Beliau menambahkan, "Pemerintahan Islam memaparkan isu dan hakikat baru yang ‘indah, jelas dan berharga'. Dalam setiap perhitungan dan analisa poin penting ini harus mendapat perhatian penuh."
Rahbar menekankan pula bahwa muncul Iran sebagai negara yang bersatu, teratur, maju dan optimis dengan prestasi-prestasi besarnya, membuat cemas musuh. Sama seperti yang sudah-sudah, musuh tak akan pernah bisa menghentikan gerak laju bangsa Iran yang penuh kebanggaan ini. Sekarang dan kedepan pun mereka tak akan bisa berbuat apa-apa berkat adanya persatuan seluruh elemen bangsa dan kecerdasan para pejabat negara, khususnya langkah cerdik para tokoh dan elit bangsa dan memainkan peran mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar