Kamis, 30 Juli 2009

Amerika Otak Peledakan Selama Ini

MAKASSAR, KAMIS - Abu Bakar Baasyir, Pimpinan Pondok Pesantren Ngruki, Sukoharjo, Jawa Tengah, menyatakan ketidakyakinannya terhadap pernyataan Noordin M Top yang beredar di internet soal dirinya bertanggung jawab atas peledakan bom di Mega Kuningan, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Ba'asyir menuding ledakan bom yang terjadi yang menewaskan sembilan orang dan puluhan orang luka-luka tersebut adalah permainan Central Intelligency Agency (CIA) milik Amerika Serikat yang ingin membuat konflik dan mendeskreditkan umat muslim di Indonesia.

Itu diutarakan Abu Bakar Ba'asyir saat berada di Bulukumba dalam kegiatan dakwah Syariah Islam di mesjid Agung Bulukumba yang menghadiri undangan panitia pelaksanaan syariah islam di masjid Agung Bulukumba oleh Forum Umat Islam Bulukumba.

Menurut Ba'asyir, peledakan yang terjadi di Indonesia selama ini, otaknya adalah Amerikat Serikat. "Itu bertujuan agar Pemerintah Indonesia lebih menekan perjuangan umat muslim yang menyoroti pergerakan mereka," tegas Ba'asyir.

Ba'asyir bahkan tidak yakin jika pelaku pemboman di hotel JW Marriot dan Ritz Carlton di Mega Kuningan adalah Noordin M Top yang saat ini dikejar oleh aparat kepolisian. "Sangat tidak masuk akal, dengan pengamanan yang superketat, orang luar bisa masuk membawa bahan peledak. Ini semua pasti kerjaan CIA, tapi kemudian menuduh umat islam yang melakukannya," tutur Ba'asyir.

Tidak ada komentar: