Selasa, 05 Mei 2009

Abu Ammar Al-Baghdadi Wahhabi, Otak Aksi Terror di Iraq

Abu Ammar Al-Baghdadi
Abu Ammar: Pemimpin Al Qaedah Iraq
Situs berita Farsnews yang dinukil oleh Islammuhammadi hari ini Rabu, 29/04/2009, melaporkan bahwa panglima angkatan bersenjata Iraq Qashim Atha dalam konferensi dengan press mengatakan pihak militer Iraq telah menyebarluaskan foto pemimpin Al Qaedah Iraq, Abu Ammar Al-Baqdadi yang bermazahab Wahhabi Salafi.

Tujuan penyebaran foto gembong teroris wahhabi ini dimaksudkan supaya masyarakat Internasional terutama kalangan elit PBB memahami siapa selama ini yang menjadi dalang terror atas kaum muslimin dan otak adu domba diantara kaum muslimin Sunah dan Syiah di Iraq.

Qashim Atha dalam konferensi ketika di tanya oleh wartawan cara dan strategi menangkap gembong teroris itu menjawab:" Saat ini saya tidak akan memaparkan operasi dan strategi untuk menangkap gembong teroris ini, tetapi perlu diketahui bahwa dalam jangkan 2 bulan ke depan kami bisa pastikan Abu Ammar akan kita tangkap", tegasnya.

Abdullah Rasyid Shaleh atau yang dikenal dengan Abu Ammar Al-Baghdadi adalah pemimpin organisasi teroris yang bernama "Khilafah Islamiah Iraq". Dia dilahirkan pada tahun 1947 di kota Baghdad.

Pada umur 8 tahun dia tinggal bersama ibunya karena bapaknya meninggal dunia. Di tangan ibunya inilah Abu Ammar pada umur 11 tahun dikenalkan dengan pemikiran ekstrem Wahhabiyah Salafiyah Saudiyah. Tahun 1985 secara resmi Abu Ammar masuk dalam jaringan kelompok wahhabi ekstrem Iraq yang kemudian dia menjadi salah satu anggota penting dalam organisasi ini. Tahun 1987 dia terpengaruh oleh pemikiran Osamah bin Laden pemimpin Al Qaedah dan untuk beberapa lama bersama Usamah di Afghanistan. Selama 3 tahun di Afghanistan inilah Abu Ammar menimba banyak pengalaman dari gurunya mulai dari taktik perang dan mengunakan senjata modern.

Setelah selesai merampungkan belajarnya menjadi teroris, Abu Ammar kembali ke Bagdad dan melanjutkan misi sang guru. Tetapi sebelum itu, Abu Ammar masuk dalam dinas tentara Saddam Husain dan menjadi anggota tentara Ba'at Iraq. namun pada saat itu dia di tuduh akan menumbangkan pemerintahan Saddam dan selajutnya dia di hukum mati oleh tentara Ba'ats.

Selama ini ketika namanya hilang dan masyarakat telah melupakannya, tiba-tiba saat terjadi perang antara tentara Amerika dan Al Qaedah di Falujah nama Abu Ammar yang telah dilupakan oleh rakyat Iraq muncul. saat itu dia menjabat sebagai panglima perang Falujah dan nama dia menjadi buah bibir di Iraq. Abu Ammar Al-Baghdadi pada tahun-tahun akhir di kenal sebagai panglima perang Al Qaedah Iraq dan dia juga menamakan organisasi yang dia pimpin dengan nama "Khilafah Islamiyah Iraq". Dengan bantuan tentara penjajah Amerika Serikat, dia menjadi dalang dari semua terror di Iraq dan dia pula otak dari usaha adu domba Sunah dan Syiah di Iraq.

Pengeboman di tempat-tempat suci Syiah baru-baru ini adalah kerja dari Abu Ammar koalisi dengan tentara Amerika Serikat.[Islammuhammadi/mt/farsnews]

Tidak ada komentar: