BEIRUT — Kelompok Syiah bersenjata di Lebanon, Hizbullah, Rabu (25/3), menyatakan, Amerika Serikat adalah negara teroris utama yang mendukung terorisme di dunia. Demikian laporan media online lokal, Elnashra.
"Hizbullah mendapat kehormatan dijadikan tersangka pelaku terorisme oleh Pemerintah AS yang justru adalah negara teroris utama," kata kelompok itu dalam satu pernyataan di Beirut, Rabu.
Ia menambahkan pernyataan Asisten Menteri Luar Negeri AS Urusan Asia Dekat Jeffrey Feltman adalah cermin "keputusasaan dan kosong". Selasa pagi, Feltman mengatakan kepada Subkomite Parlemen AS mengenai Timur Tengah dan Asia Selatan bahwa Hizbullah tetap dijadikan kelompok teroris kecuali organisasi tersebut mencela terorisme baik di Lebanon maupun di luar negeri. Ia merujuk pada keputusan Inggris untuk memulai kontak dengan Hizbullah.
Pada 5 Maret, Kantor Urusan Luar Negeri Inggris menyatakan telah mengulurkan tangan kepada Hizbullah guna membujuk kelompok garis keras itu agar meletakkan senjatanya dan ikut dalam upaya pemulihan negara yang diporak-porandakan perang tersebut.
"Tidak aneh bagi Feltman untuk mencampuri urusan dalam negeri Lebanon karena ia sudah terbiasa dengan itu sejak menjadi duta besar untuk Lebanon," kata Hizbullah. Kelompok pejuang Lebanon tersebut menuduh Amerika Serikat mendukung Israel yang juga digambarkannya sebagai negara teroris.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar