Minggu, 15 Maret 2009

Isu counter coud d’etat : Batu Sandungan untuk Prabowo?


Pengakuan Letjen (Purn) Sintong Panjaitan dalam bukunya, ‘Perjalanan Seorang Prajurit Para Komando’, telah memicu reaksi Prabowo Subianto. Pasalnya, dalam buku itu Prabowo dituding melakukan counter coud d’etat pada tahun 1983.

Menurut pengamat militer Muhadjir Effendy, isu counter coup pada tahun 1983 adalah isu yang baru di kalangan militer.

“Tidak ada isu kup pada kalangan militer pada 1983. Baru dari buku Pak Sintong,” kata Muhadjir saat dihubungi detikcom, Jumat (13/3/2009).

Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) ini menjelaskan, buku tersebut juga tidak perlu dianggap sebagai fakta sejarah.

“Itu hanya historiografi. Sejarah menurut kaca mata si pengarang. Jadi belum bisa dijadikan fakta sejarah,” jelas pria yang pernah menulis disertasi berjudul ‘Pemahaman Profesionalisme TNI di Kalangan Perwira Menengah’ ini.

Menurut Muhadjir, pengalaman seseorang sangatlah mempengaruhi dalam menceritakan sebuah peristiwa.

“Kisah Sintong bukan pada posisi netral dalam kasus itu. Tapi sebagai historiografi itu sah-sah saja,” pungkasnya.(detik)

Tidak ada komentar: