Selasa, 03 Maret 2009

Pekan Budaya Iran di Jakarta


Bagian Kebudayaan Kedutaan Besar Republik Islam untuk Indonesia bekerja sama dengan Departemen Kebudayaan dan Pariwisata akan menyelenggarakan Pekan Budaya Iran pada 3-10 Maret 2009 di Museum Nasional, Jakarta.

“Untuk pertama kali kami akan mengadakan Pekan Budaya Iran di Indonesia sebagai upaya untuk meningkatkan dan memperkokoh hubungan kedua negara,” kata Kepala Bidang Kebudayaan Kedutaan Besar Republik Islam Iran Mohammad Ali Rabbani di Jakarta.

Indonesia dan Iran yang memiliki banyak kesamaan menandatangani sejumlah kesepakatan khususnya di bidang kebudayaan, pariwisata, kepemudaan dan olahraga 32 tahun lalu.

Indonesia telah memperkenalkan kebudayaannya ke penduduk Iran dua tahun lalu. Kini giliran Iran, yang memiliki sejarah kebudayaan dan peradaban yang berabad-abad, termasuk peradaban Islam, ingin memperkenalkan budayanya kepada penduduk Indonesia.

Menurut Rabbani, pelaksanaan kesepakatan di bidang tersebut masih relatif minim dan penduduk Indonesia lebih banyak mengenal Iran dari sisi politik.

“Hal ini bukan negatif. Belum lengkap rasanya jika penduduk Indonesia belum mengenal Iran dari berbagai aspek. Saatnya kini kami ingin memperkenalkan budaya kami,” ujar Rabbani, yang mulai bertugas di Indonesia empat bulan lalu.

Ia mengatakan, tugas yang diembannya di Indonesia ialah memberikan citra tentang Iran yang memiliki obyek-obyek wisata dan peninggalan-peninggalan sejarah yang menarik kepada masyarakat

“Kami berharap angka kunjungan wisatawan dari Indonesia ke Iran meningkat setelah masyarakat memperoleh informasi lebih banyak tentang Iran. Lebih-lebih maskapai Iran akan membuka rute penerbangan ke Jakarta pada akhir Maret nanti,” ujar Rabbani.

Iran yang baru-baru ini menyelenggarakan hari ulang tahun ke-30 Revolusi Islam Iran akan mendatangkan 20 orang yang aktif di bidang seni antara lain seniman musik tradisional, bintang film, pengrajin dan pelukis selama pekan budaya itu.

Dalam Festival Film Iran yang diadakan bersamaan dengan Pekan Budaya Iran, sutradara film dan aktris film “Eternal Kids” Elham Hamidi akan hadir dan berdiskusi tentang film tersebut yang akan ditayangkan pada 4 Maret di Museum Nasional.

Sejumlah film lainnya juga akan diputar.

Menurut Rabbani, para seniman Iran itu dan mitra-mitranya dari Indonesia dapat membuka kontak langsung tanpa perantara dengan bahasa seni.

Ditambahkannya, budaya dan seni Iran telah dipengaruhi aroma Islam dan film-filmnya memperhatikan nilai-nilai spiritual dan kemanusiaan, yang berbeda dengan film-film Barat. (kompas)

Tidak ada komentar: