Jumat, 17 April 2009

Iran Berhasil Kloning Kambing



Cloning
Cloning. Photo Ilustrasi
Televisi Iran Chanel 1 Rabu kemaren [15/04/09] menayangkan acara keberhasilan tehnologi Iran. Dalam acara yang berdurasi sekitar 30 menit itu para pakar kedokteran dan ilmuwan Iran menunjukkan keberhasilan Iran dalam teknik kloning yang menghasilkan individu baru yang identik dengan induknya. Pakar dokter dan ilmuwan Iran menyatakan telah berhasil mengkloning seekor kambing sebagaimana yang ditayangkan TV Chanel 1 tersebut, dan berencana mengembangkan eksperimen itu untuk memperoleh cara pengobatan baru bagi penderita stroke.

Kepala Royan Research Institute, Dr. Mohammed Hossein Nasr e Isfahani mengatakan kambing betina itu lahir Rabu dini hari di Isfahan, Iran tengah. “Dengan kelahiran hasil kloning ini, Iran menjadi satu di antara lima negara di dunia yang berhasil mengkloning bayi kambing,” kata Isfahani, seorang embryolog.

Pada 2006, Iran menjadi negara pertama di Timur Tengah yang mengumumkan keberhasilan mereka mengkloning seekor domba. Dua setengah tahun kemudian, kondisi binatang itu tetap sehat. Upaya untuk memajukan teknik rekayasa genetika ini adalah bagian dari target Iran untuk menjadi negara termaju dalam bidang ilmu poengetahuan dan teknologi di kawasan itu pada 2025. Selain bidang rekayasa genetika, Iran juga giat mengembangkan prestasi dalam bidang medis, penerbangan dan teknologi nuklir.

Kloning domba dan binatang lain dapat mengarah pada kemajuan dalam riset medis, termasuk penggunaan binatang klon untuk memproduksi antibodi manusia terhadap penyakit tertentu, kata Isfahani. Tujuan utama institut riset Iran itu mengkloning kambing adalah memproduksi obat yang akan dipakai untuk mengobati penderitra stroke.

Program kloning Iran memperoleh dukungan penuh dari para ulama dan pakar fikih. Mereka mengeluarkan fatwa yang mengizinkan kloning binatang namun melarang kloning reproduksi manusia.

Tidak ada komentar: