Senin, 13 April 2009

Mesir dan Israel Siap Lawan Hizbullah

Mubarak
Mubarak
Mesir bergerak seiring dengan Israel membangun permusuhan dengan Pemimpin Hizbullah Sayyid Hasan Nasrullah.
Sebagian pengacara dan hakim berusaha membuat surat penangkapan untuk Pemimpin Gerakan di Libanon ini dengan tuduhan:"Mendukung aktifitas membuat ketidak stabilan suasana di Mesir", nukil kanal TV Saudi- Al Arabiya.
Anggota Parlemannya juga mendukung untuk memasukkan kasus Nasrullah kedalam kasus tuduhan terhadap 49 orang yang ditangkap oleh petugas Mesir dengan tuduhan "menyelundupkan senjata" kedalam Negara itu.

Pengumuman ini kelaur setelah Israel menyatakan ancaman hendak membunuh Sekjen Hizbullah sebagai "Orang yang dikenal sejak Perang Libanon" pada musim panas 2006.

Israel yang telah gagal mencapai tujuannya dalam perang 33 hari di Selatan Libanon itu selalu mengeluarkan ancaman.
Menteri Transportasi Israel Yisrael Katz pembantu dekat Perdana Menteri Benyamin Netanyahu, pada hari Ahad mengatakan:"Nasrullah menginginkan kematian dan saya harap mereka yang tahu bagaimana berbuat terhadapnya (di Israel) akan bertindak dan memberikan apa yang diinginkannya".

Tel Aviv melancarkan kampanye akhir minggu lalu setelah Kairo melakukan penangkapan dengan tuduhan hendak melakukan serangan keterget Israel di Mesir.

Pemimpin Hizbullah telah menolak tuduhan itu dengan menyatakan bahwa organisasinya tidak berencana membuat ketidak stabilan keamanan di Mesir.

Tidak ada komentar: